Rabu, 15 Juni 2011

SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.

Teknologi
Teknologi adalah keterampilan manusia menggunakan sumbera daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.

Makna sains, teknologi dan seni bagi manusia
1.Perekembangan Teknologi
2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditangapi dan dipersiapkan dalam menghadapi sesuai kebutuhan bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Makna IPTEK
1.Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat
2.Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia

Nilai IPTEK
1.Iptek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
2.Perkembangan iptek harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat

Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:
1.Teknologi Tinggi
2.Suatu teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru
3.Contoh: computer, laser, bioteknologi dll
4.Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatormya tinggi dan masyarakat penggunaanya ilmiah

Dampak penyalahgunan IPTEK bagi kehidupan
1.Nuklir
2.Polusi udara, tanah, air, suara, sosbud
3.Efek rumah kaca
4.Kloning/klonasi

Faktor penghambat manusia untuk maju
Disiplin yang rendah
Daya juang yang rendah
Tidak jujur
Bahasa
Tidak adanya penghargaan

Beberapa dampak negatif yang telah muncul antara lain dalam bidang:
1.Informatika
2.Persenjataan
3.Biologi
4.Medis
5.Lingkungan hidup
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alinasi budaya. Orang asing merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah memebentuk identitas sosialnya. oleh karena itu perkembangan IPTEK harus disesuaikan dengan kebutuhan, serta tidak melampaui batas agar IPTEK tersebut dapat membawa manusia kearah kemakmuran dan kemulyaan hidup di dunia maupun di akhirat.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, petunjuk hidup di dunia. Pandanga hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya terdiri dari 3 macam:
a.Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup mutlak kebenarannya
b.Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Sumber pandangan hidup:
1.Agama (islam memiliki nilai kebenaran mutlak)
2.Nilai-nilai budaya suatu bangsa
3.Pancasila
4.Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup

Pandangan hidup muslim
Pedoman hidup : al- qur’an dan as-sunnah
Dasar hidup : islam
Tuntutan hidup :
Arahanya: vertikal kerelaan ke ALLAH
Horizontal: kebahagiaan dunia dan akhirat dan menjadi rahmat bagi segenap alam

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur:
1.Cita-cita
2.Kebajikan
3.Usaha
4.Keyakinan/ kepercayaan

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILAZATION)

Beberapa arti peradaban :
1. Damono,2001 menyatakan adab bararti ahlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti
2. Kontjara ningrat (1990): menyatakan peradaban untuk menyebut bagian danm unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai sitem teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yag tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.

ARTI PERADABAN
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilization.
Istilah pradaban sering dipakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkemabangan kebudayaan.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwjud: unsure-unsur budaya yang bersipat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sabagainya. Maka masyarakat yang memilki kebudayaan tersebut dikatakan telah memilki peradaban yang tinggi.

PERADABAN MEMILIKI KAITAN ERAT DENGAN KEBUDAYAAN.
Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa, dan rasa manusia.
Kemampuan cipta atau akal adalah manusia menghasilkan ilmu pengetahuan.
Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat indranya menghasilkan bergbagai ragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian.
Kemampuyan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

HASIL ATAU PRODAK KEBUDAYAAN MANUSIA INILAH YANG MENGHASILKAN PERADABAN
- Setiap masyarakat atau bangsa di manapun selalu berkebudayaan, tetapi tidak semuanya memilki peradaban.
- Pradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan dari masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju.
tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh :
1. Kemajuan teknologi.
2. Ilmu pengetahuan.
3. Tingkat pendidikan.


WUJUD PERADABAN MORAL :
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang digunakan dalam menentukan benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencangkup kesatuan, keselarasan, dan kabalikan.

PERADABAN
Lahir sebagai respon atau tanggapan manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapai, menaklukan dan m,engolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestariikan kelangsungan hidupnya.

Patricia aburdace (1990) sepuluh macam perubahan di era globalisasi :
1. Abad biologi
2. Bangunnya sosialisme pasar bebas.
3. Cara hidup global dan nasionalisme budaya.
4. Dasawarsa kepemimpinan wanita.
5. Kebangkitan agama dan millennium baru.
6. Kebangkitan dalam kesenian.
7. Kemenangan individu.
8. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an.
9. Berkembangya wilayah fasifik.
10. Privatisasi/swastanisasi atas Negara kesejahteraan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderiataan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari kata sansekerta drha artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderiataan itu dapat lahir atau batin. Penderitaan termasuk realita dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Sesuatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seeorang belum tentu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan suatu energy untuk bangkit bagi seseorang. Atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang. Hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagian kepada umatnya, tapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar agar tidak memalingkan dari-Nya.

Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dilaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan berrsikap pasrah terhadap nasib yang akan dipertunjukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar darinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikkian akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialam,inya, untuk akhirtnya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
1. Penderitaa yang timbul karena perbuatan manusia.
Penderitaan yang menimpa manusia kerena perbuatan buruk manusia dapat terjadi hubungan sesame manusia dan hubungan m,anusia fdengan alam sekitarnya.
2. Penderitaan yang timbul karena sakit atau siksaan atau ajab Tuhan.
Penderitaan manusia dapat terjadi karena sakit atau ajab Tuhan. Namun, kesadaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untruk mengatasi penderitaan itu. Banyak Contoh kasus penderitaan banyak diungkapkan seperti Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menaggung cobaan ini. Bertahuin-tahun ia menderita penyakit ini.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-maacam dan sikap dalam dirinya. Sikap y7ang timbul dapat berupa sikap positif atau negative. Misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan da;lam peri9bahasa ”sesat dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna”, “ nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.

KEADILAN

keseimbangan atau keharmonisan antar menuntut hak dan menjalankan keadilan.
aristoteles mengungkapkan kedailan adalah kelayakan dalam tindakan manusia kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
plato berpendapat bahwa orang yang adil adalah orang yang ,mengendalikan diri dan perasaannya yang dikendalikan oleh akal sehat.

untuk menjadi homohumanus manusia perlu mememahami dan menghayati konsep keadilan.
keadilan
adalah pengakuan yang seimbangan antara hak dan kewajiban
keadilan terletak pada keseimbangan antara menuntut hak dan menjalankan keseimbangan..

Macam-macam Keadilan
  • keadilan individual
keadilan yang bergantung pada kehendak baika atau kehendak buruk masing-masing individu.
  • keadilan sosial
keadilan sosial adalah keadlian yang pelaksanaannya tergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politi, ekonomi, sosial, dan ideologi.

keadilan menurut jenisnya
  •  keadilan legal
keadilan terwujud bila seseorang melakukan pekerjaannya menurut sifat dasarnya yang paling cocok.
  • keadilan distributif
akan terwujud apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal yang tidak sama ilakukan dengan hal yang tidak sama.
  • keadilan kumulatif
terwujud apabila tindakan tidak bercorak ekstrim sehingga merubah masyarakat manjadi tidak tertib. guna keadilan kumulatif bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kepentingan publik.

Ciri-ciri Keadilan
  • tidak memihak
  • sama hak
  • syah menurut hukum
  • layak dan wajar
  • benar secara moral

PRASAGKA DISKRIMINASI DAN INTEGRASI MASYARAKAT

prasangka atau sikap sosial
sikap (morgan:1966) adalah kecendrungan untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap orang, onjek, atau situasi. kecenderungan merespon meliputi pasangka atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
sikap seseorang dapat diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa : suka, tidak suka, senang, sedih, benci dan sebagainya.

komponen sikap:
artinya memiliki pengetahuan mengenai objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.

A. apektif
artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosiaonal (setuju atau tidak setuju) mengenai objek sikapnya.

B.  konatif
artinya kecendrungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk sikap yang pisituf sampai tindakan agresif.

sebab-sebab terjadinya prasangka : 
pendekatan historis
yaitu diakibatkan adanya perbedaan klas sperti orang kulit putih sebagai tuan dan orang negro sebagi budak.

pendekatan sosio kultural, dan situasional
 pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat dibagi :
  • mobilitas sosial
artinya kelompok orang yang megalami penurunan status akan selalu mencari alasa mengenai nasib buruknya, tidak mencari penyebab yang sesungguhnya.
  • konflik antar kelompok
prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang selalu bersaingan.

kepribadian
sikap seseorang yang berbeda dengan sikap orang semestinya akan menimbulkan prasangka. contohnya seperti orang yang judes, tentunya orang yang melihatnya akan berprasangka buruk terhadapnya terkecuali oarang terdekat yang sudah memahami karakter kepribadiannya.

fenomenologis
ditekankan bagaimana individu memendang atau merepsikan lingkungannya sehingga persepsilah yang menjadi prasangka.


naive
prasangka lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangka.
contoh : sifat oorang kulit putih menurt orang negro, sifat-sifat orang negro menurt orang kulit putih.

hal untuk mengurangi prasangka:
  • perbaikan kondisi sosial ekonomi
  • melalui pendidikan
  • mengadakan kontak diantar keduanya agar mereka dapat saling keterbukaan.
  • playing role : orang yang berprasangka menjadi korban prasangka.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

cinta kasih dapat diartikan sebagai parasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan ( kamus bahasa Indonesia W,J.S.Poerwadarminta).

CINTA DAN KASIH
adalah rasa suka atau sayang
sedangkan KASIH adalah perasaan sayang atau cinta/atau sangat menaruh rasa belas kasihan.
dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disukai dengan menaruh rasa belas kasihan.

perbedaan antara cinta dan kasih:
Cinta lebih mengandung rasa yang mendalam
sedangkan Kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada orang yang dicintai.


Prbedaan Cinta Dengan Nafsu
cinta bersifat manusiawi
cinta bersifat rohaniah
sedangkan nafsu bersifat jasmaniah, dan menuntut.
banyak kta ketahui pada keadaan masyarakat sekarang terutama para remaja yang mana mereka menduga hal itu adalah cinta padahal hal yang ia lakukan itu adalah nafsu. sehingga banyak kejadian hamil diluar nikah, pembunuhan bayi, pembuangan bayi, kawin lari. hal ini disebabkan karena masyarakat kita telah sekuler atau meraka telah meninggalkan agama.
memang awalnya rasa cinta itu tulus sehingga orang yang kita cintai percaya akan cinta kita terhadapnya, namun cinta itu akan hilang apa bila seseorang yang kita cintai itu menuntut terhadap diri kita untuk melakukan pembuktian cinta, sebenarnya hal seperti itu bukanlah dinamakan cinta tetapi nafsu.

untuk keutuhan cinta dituntut:
  1. rasa tanggung jawab.
  2. pengorbanan.
  3. kejujuran.
  4. saling percaya
  5. pengertian 
  6. saling terbuka.
apabila hilang salah satu saja maka akan meretakan cinta (rumah tangga).
apabila cinta dan aksih terjaga akan menuju kebahagiaan.

Modernisasi Globalisasi dan Universalisme

Beberapa pengertian modernisasi menurut beberapa pakar

MODERNISASI 
menurut wilberg
modernisasi adalah transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau kehidupan modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan polotis dan menjadi ciri negara barat yang stabil.
modernisasi merupakan proses mengengkat kehidupan suasana batin yang lebih baik dan maju dari pada kehidupan sebelumnya suasana kehidupan yag serasi dengan kemjuan dan zaman.

GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses dimana antar indivuidu, antar kelompok, dan antar Negara saling berinteraksi. bergantung terkait, dan mempengaruhi, dan satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dengan ketergantunga antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia dan melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya, dan bentuk-bentuk interaksi yang lainnya sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.


pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu kerah yang lebih baik dengan harapan agar tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur.
keinginan daria adanya perubahan itu adalah awal dari suatu proses modernisasi.

Dalam kehidupan modernisasi tercermin:
  1. alam fikiran rasional.
  2. ekonomis.
  3. efektif.
  4. efisien.
menuju kehidupan yang makin produktif.

peningkatan interaksi melalului perkembangan media massa . saat ini kita dapat mengkonsumsi, mengalami gagasan dan pengalaman baru  mengenai hal-hal yang meintasi beraneka ragam budaya . misalnya dalam bidang fashiaon, literatur dan makan.
meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup. krisis internasional  regional dan lain-lain. kennedy dan cohen mengungkapkan bahwa transformasi ini telah mebawa kita terhadap globalisme.

Selasa, 14 Juni 2011

ISBD (ilmu sosial budaya dasar)

STRATIFIKASI SOSIAL
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pembedan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). menurut pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat ( hirarkis).
ukuran atau kriteria yang dominan sebagai dasar pembentuk pelapisan sosia adalah sebagai berikut :
  1. ukuran kekayaan 
kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggotamasyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial yang ada " barang siapa yang memiliki kekyaan ayang paling banyak maka ia akan termasuk lapisan teratas dalam sisitem pelapisan sosial demikian pula sebaliknya.

    2.   kekuasaan dan wewenang
seseorang yang emiliki keuasan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan demikian pula sebaliknya.

    3.  ukuran kehormatan
ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan. ukuran kehormatan sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang yang banyak jasanya pada masyarakat.

   4.  ukuran ilmu pengetahuan
ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. orang yang m,enguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi  dalam sistem lapisan sosial masyarakat. penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar akademik atau profesi seseorang. namun sering timbul akibat negatif dari kondisi ini sehingga banyak orang yang berusaha sdengan cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar seperti membeli skripsi, menyuap izajah palsu dsb.

stratifikasi dapat terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat, juga dapat dibentuk untuk tercapainya tujuan bersama. faktor yang menyebabkan stratifikasi sosial dapat tumbuh dengan sendirinya adalah  kepandaian, usia,sitem kekerabatan, dan harta dalam batas-batas tertentu.

mobilitas sisial (social; mobility)
  1. gerak sosila horizontal
  2. gerak sosial vertikal
saluran gerak sosial vertikal
  1. angkatan bersenjata
  2. lembaga keagamaan
  3. sekolah
  4. organisasi politik
  5. ekonomi
  6. keahlian
perlunya pelapisan sosial
  1. MENEMPATKAN INDIVIDU-INDIVIDU DALAM PELAPISAN SESUAI USAHA IHTIAR, DAN NASIB
  2. MENDORONG MEREKA AGAR MELAKSANKAN KEWAJIBANNYA.