Rabu, 15 Juni 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderiataan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari kata sansekerta drha artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderiataan itu dapat lahir atau batin. Penderitaan termasuk realita dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Sesuatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seeorang belum tentu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan suatu energy untuk bangkit bagi seseorang. Atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang. Hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagian kepada umatnya, tapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar agar tidak memalingkan dari-Nya.

Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dilaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan berrsikap pasrah terhadap nasib yang akan dipertunjukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar darinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikkian akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialam,inya, untuk akhirtnya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
1. Penderitaa yang timbul karena perbuatan manusia.
Penderitaan yang menimpa manusia kerena perbuatan buruk manusia dapat terjadi hubungan sesame manusia dan hubungan m,anusia fdengan alam sekitarnya.
2. Penderitaan yang timbul karena sakit atau siksaan atau ajab Tuhan.
Penderitaan manusia dapat terjadi karena sakit atau ajab Tuhan. Namun, kesadaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untruk mengatasi penderitaan itu. Banyak Contoh kasus penderitaan banyak diungkapkan seperti Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menaggung cobaan ini. Bertahuin-tahun ia menderita penyakit ini.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-maacam dan sikap dalam dirinya. Sikap y7ang timbul dapat berupa sikap positif atau negative. Misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan da;lam peri9bahasa ”sesat dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna”, “ nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar