Rabu, 15 Juni 2011

SAINS DAN TEKNOLOGI

Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.

Teknologi
Teknologi adalah keterampilan manusia menggunakan sumbera daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.

Makna sains, teknologi dan seni bagi manusia
1.Perekembangan Teknologi
2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditangapi dan dipersiapkan dalam menghadapi sesuai kebutuhan bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Makna IPTEK
1.Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat
2.Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia

Nilai IPTEK
1.Iptek dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
2.Perkembangan iptek harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat

Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:
1.Teknologi Tinggi
2.Suatu teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru
3.Contoh: computer, laser, bioteknologi dll
4.Ciri-ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, keterampilan operatormya tinggi dan masyarakat penggunaanya ilmiah

Dampak penyalahgunan IPTEK bagi kehidupan
1.Nuklir
2.Polusi udara, tanah, air, suara, sosbud
3.Efek rumah kaca
4.Kloning/klonasi

Faktor penghambat manusia untuk maju
Disiplin yang rendah
Daya juang yang rendah
Tidak jujur
Bahasa
Tidak adanya penghargaan

Beberapa dampak negatif yang telah muncul antara lain dalam bidang:
1.Informatika
2.Persenjataan
3.Biologi
4.Medis
5.Lingkungan hidup
Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alinasi budaya. Orang asing merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah memebentuk identitas sosialnya. oleh karena itu perkembangan IPTEK harus disesuaikan dengan kebutuhan, serta tidak melampaui batas agar IPTEK tersebut dapat membawa manusia kearah kemakmuran dan kemulyaan hidup di dunia maupun di akhirat.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, petunjuk hidup di dunia. Pandanga hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya terdiri dari 3 macam:
a.Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup mutlak kebenarannya
b.Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Sumber pandangan hidup:
1.Agama (islam memiliki nilai kebenaran mutlak)
2.Nilai-nilai budaya suatu bangsa
3.Pancasila
4.Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup

Pandangan hidup muslim
Pedoman hidup : al- qur’an dan as-sunnah
Dasar hidup : islam
Tuntutan hidup :
Arahanya: vertikal kerelaan ke ALLAH
Horizontal: kebahagiaan dunia dan akhirat dan menjadi rahmat bagi segenap alam

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur:
1.Cita-cita
2.Kebajikan
3.Usaha
4.Keyakinan/ kepercayaan

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILAZATION)

Beberapa arti peradaban :
1. Damono,2001 menyatakan adab bararti ahlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti
2. Kontjara ningrat (1990): menyatakan peradaban untuk menyebut bagian danm unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai sitem teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.

Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada suatu masyarakat, yag tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.

ARTI PERADABAN
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilization.
Istilah pradaban sering dipakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkemabangan kebudayaan.
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwjud: unsure-unsur budaya yang bersipat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sabagainya. Maka masyarakat yang memilki kebudayaan tersebut dikatakan telah memilki peradaban yang tinggi.

PERADABAN MEMILIKI KAITAN ERAT DENGAN KEBUDAYAAN.
Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa, dan rasa manusia.
Kemampuan cipta atau akal adalah manusia menghasilkan ilmu pengetahuan.
Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat indranya menghasilkan bergbagai ragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian.
Kemampuyan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

HASIL ATAU PRODAK KEBUDAYAAN MANUSIA INILAH YANG MENGHASILKAN PERADABAN
- Setiap masyarakat atau bangsa di manapun selalu berkebudayaan, tetapi tidak semuanya memilki peradaban.
- Pradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan dari masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju.
tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh :
1. Kemajuan teknologi.
2. Ilmu pengetahuan.
3. Tingkat pendidikan.


WUJUD PERADABAN MORAL :
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang digunakan dalam menentukan benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencangkup kesatuan, keselarasan, dan kabalikan.

PERADABAN
Lahir sebagai respon atau tanggapan manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapai, menaklukan dan m,engolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestariikan kelangsungan hidupnya.

Patricia aburdace (1990) sepuluh macam perubahan di era globalisasi :
1. Abad biologi
2. Bangunnya sosialisme pasar bebas.
3. Cara hidup global dan nasionalisme budaya.
4. Dasawarsa kepemimpinan wanita.
5. Kebangkitan agama dan millennium baru.
6. Kebangkitan dalam kesenian.
7. Kemenangan individu.
8. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an.
9. Berkembangya wilayah fasifik.
10. Privatisasi/swastanisasi atas Negara kesejahteraan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderiataan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari kata sansekerta drha artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderiataan itu dapat lahir atau batin. Penderitaan termasuk realita dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Sesuatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seeorang belum tentu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan suatu energy untuk bangkit bagi seseorang. Atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang. Hal itu sudah merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagian kepada umatnya, tapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar agar tidak memalingkan dari-Nya.

Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dilaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepada-Nya dan berrsikap pasrah terhadap nasib yang akan dipertunjukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar darinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikkian akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialam,inya, untuk akhirtnya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

PENDERITAAN MANUSIA DAPAT DIPERINCI SEBAGAI BERIKUT:
1. Penderitaa yang timbul karena perbuatan manusia.
Penderitaan yang menimpa manusia kerena perbuatan buruk manusia dapat terjadi hubungan sesame manusia dan hubungan m,anusia fdengan alam sekitarnya.
2. Penderitaan yang timbul karena sakit atau siksaan atau ajab Tuhan.
Penderitaan manusia dapat terjadi karena sakit atau ajab Tuhan. Namun, kesadaran, tawakal, dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untruk mengatasi penderitaan itu. Banyak Contoh kasus penderitaan banyak diungkapkan seperti Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menaggung cobaan ini. Bertahuin-tahun ia menderita penyakit ini.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-maacam dan sikap dalam dirinya. Sikap y7ang timbul dapat berupa sikap positif atau negative. Misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan da;lam peri9bahasa ”sesat dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna”, “ nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan.

KEADILAN

keseimbangan atau keharmonisan antar menuntut hak dan menjalankan keadilan.
aristoteles mengungkapkan kedailan adalah kelayakan dalam tindakan manusia kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
plato berpendapat bahwa orang yang adil adalah orang yang ,mengendalikan diri dan perasaannya yang dikendalikan oleh akal sehat.

untuk menjadi homohumanus manusia perlu mememahami dan menghayati konsep keadilan.
keadilan
adalah pengakuan yang seimbangan antara hak dan kewajiban
keadilan terletak pada keseimbangan antara menuntut hak dan menjalankan keseimbangan..

Macam-macam Keadilan
  • keadilan individual
keadilan yang bergantung pada kehendak baika atau kehendak buruk masing-masing individu.
  • keadilan sosial
keadilan sosial adalah keadlian yang pelaksanaannya tergantung pada struktur-struktur itu terdapat dalam bidang politi, ekonomi, sosial, dan ideologi.

keadilan menurut jenisnya
  •  keadilan legal
keadilan terwujud bila seseorang melakukan pekerjaannya menurut sifat dasarnya yang paling cocok.
  • keadilan distributif
akan terwujud apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal yang tidak sama ilakukan dengan hal yang tidak sama.
  • keadilan kumulatif
terwujud apabila tindakan tidak bercorak ekstrim sehingga merubah masyarakat manjadi tidak tertib. guna keadilan kumulatif bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kepentingan publik.

Ciri-ciri Keadilan
  • tidak memihak
  • sama hak
  • syah menurut hukum
  • layak dan wajar
  • benar secara moral

PRASAGKA DISKRIMINASI DAN INTEGRASI MASYARAKAT

prasangka atau sikap sosial
sikap (morgan:1966) adalah kecendrungan untuk merespon baik secara positif atau negatif terhadap orang, onjek, atau situasi. kecenderungan merespon meliputi pasangka atau pandangannya yang tidak sama dengan tingkah laku.
sikap seseorang dapat diketahui setelah bertingkah laku dalam sikap terkandung penilaian emosional berupa : suka, tidak suka, senang, sedih, benci dan sebagainya.

komponen sikap:
artinya memiliki pengetahuan mengenai objek sikapnya, terlepas pengetahuan itu benar atau salah.

A. apektif
artinya dalam bersikap akan selalu mempunyai evaluasi emosiaonal (setuju atau tidak setuju) mengenai objek sikapnya.

B.  konatif
artinya kecendrungan bertingkah laku bila bertemu dengan objek sikapnya mulai dari bentuk sikap yang pisituf sampai tindakan agresif.

sebab-sebab terjadinya prasangka : 
pendekatan historis
yaitu diakibatkan adanya perbedaan klas sperti orang kulit putih sebagai tuan dan orang negro sebagi budak.

pendekatan sosio kultural, dan situasional
 pendekatan ini ditekankan pada kondisi saat ini sebagai penyebab timbulnya prasangka yang dapat dibagi :
  • mobilitas sosial
artinya kelompok orang yang megalami penurunan status akan selalu mencari alasa mengenai nasib buruknya, tidak mencari penyebab yang sesungguhnya.
  • konflik antar kelompok
prasangka merupakan realitas dari dua kelompok yang selalu bersaingan.

kepribadian
sikap seseorang yang berbeda dengan sikap orang semestinya akan menimbulkan prasangka. contohnya seperti orang yang judes, tentunya orang yang melihatnya akan berprasangka buruk terhadapnya terkecuali oarang terdekat yang sudah memahami karakter kepribadiannya.

fenomenologis
ditekankan bagaimana individu memendang atau merepsikan lingkungannya sehingga persepsilah yang menjadi prasangka.


naive
prasangka lebih menyoroti objek prasangka dan tidak menyoroti individu yang berprasangka.
contoh : sifat oorang kulit putih menurt orang negro, sifat-sifat orang negro menurt orang kulit putih.

hal untuk mengurangi prasangka:
  • perbaikan kondisi sosial ekonomi
  • melalui pendidikan
  • mengadakan kontak diantar keduanya agar mereka dapat saling keterbukaan.
  • playing role : orang yang berprasangka menjadi korban prasangka.

MANUSIA DAN CINTA KASIH

cinta kasih dapat diartikan sebagai parasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan ( kamus bahasa Indonesia W,J.S.Poerwadarminta).

CINTA DAN KASIH
adalah rasa suka atau sayang
sedangkan KASIH adalah perasaan sayang atau cinta/atau sangat menaruh rasa belas kasihan.
dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disukai dengan menaruh rasa belas kasihan.

perbedaan antara cinta dan kasih:
Cinta lebih mengandung rasa yang mendalam
sedangkan Kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada orang yang dicintai.


Prbedaan Cinta Dengan Nafsu
cinta bersifat manusiawi
cinta bersifat rohaniah
sedangkan nafsu bersifat jasmaniah, dan menuntut.
banyak kta ketahui pada keadaan masyarakat sekarang terutama para remaja yang mana mereka menduga hal itu adalah cinta padahal hal yang ia lakukan itu adalah nafsu. sehingga banyak kejadian hamil diluar nikah, pembunuhan bayi, pembuangan bayi, kawin lari. hal ini disebabkan karena masyarakat kita telah sekuler atau meraka telah meninggalkan agama.
memang awalnya rasa cinta itu tulus sehingga orang yang kita cintai percaya akan cinta kita terhadapnya, namun cinta itu akan hilang apa bila seseorang yang kita cintai itu menuntut terhadap diri kita untuk melakukan pembuktian cinta, sebenarnya hal seperti itu bukanlah dinamakan cinta tetapi nafsu.

untuk keutuhan cinta dituntut:
  1. rasa tanggung jawab.
  2. pengorbanan.
  3. kejujuran.
  4. saling percaya
  5. pengertian 
  6. saling terbuka.
apabila hilang salah satu saja maka akan meretakan cinta (rumah tangga).
apabila cinta dan aksih terjaga akan menuju kebahagiaan.

Modernisasi Globalisasi dan Universalisme

Beberapa pengertian modernisasi menurut beberapa pakar

MODERNISASI 
menurut wilberg
modernisasi adalah transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau kehidupan modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial kearah pola-pola ekonomis dan polotis dan menjadi ciri negara barat yang stabil.
modernisasi merupakan proses mengengkat kehidupan suasana batin yang lebih baik dan maju dari pada kehidupan sebelumnya suasana kehidupan yag serasi dengan kemjuan dan zaman.

GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses dimana antar indivuidu, antar kelompok, dan antar Negara saling berinteraksi. bergantung terkait, dan mempengaruhi, dan satu sama lain yang melintasi batas negara.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dengan ketergantunga antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia dan melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya, dan bentuk-bentuk interaksi yang lainnya sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.


pada dasarnya setiap masyarakat menginginkan perubahan dari keadaan tertentu kerah yang lebih baik dengan harapan agar tercapai kehidupan yang lebih maju dan makmur.
keinginan daria adanya perubahan itu adalah awal dari suatu proses modernisasi.

Dalam kehidupan modernisasi tercermin:
  1. alam fikiran rasional.
  2. ekonomis.
  3. efektif.
  4. efisien.
menuju kehidupan yang makin produktif.

peningkatan interaksi melalului perkembangan media massa . saat ini kita dapat mengkonsumsi, mengalami gagasan dan pengalaman baru  mengenai hal-hal yang meintasi beraneka ragam budaya . misalnya dalam bidang fashiaon, literatur dan makan.
meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup. krisis internasional  regional dan lain-lain. kennedy dan cohen mengungkapkan bahwa transformasi ini telah mebawa kita terhadap globalisme.

Selasa, 14 Juni 2011

ISBD (ilmu sosial budaya dasar)

STRATIFIKASI SOSIAL
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pembedan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). menurut pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk atau masyarakat kedalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat ( hirarkis).
ukuran atau kriteria yang dominan sebagai dasar pembentuk pelapisan sosia adalah sebagai berikut :
  1. ukuran kekayaan 
kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggotamasyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial yang ada " barang siapa yang memiliki kekyaan ayang paling banyak maka ia akan termasuk lapisan teratas dalam sisitem pelapisan sosial demikian pula sebaliknya.

    2.   kekuasaan dan wewenang
seseorang yang emiliki keuasan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan demikian pula sebaliknya.

    3.  ukuran kehormatan
ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan. ukuran kehormatan sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang yang banyak jasanya pada masyarakat.

   4.  ukuran ilmu pengetahuan
ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. orang yang m,enguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi  dalam sistem lapisan sosial masyarakat. penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar akademik atau profesi seseorang. namun sering timbul akibat negatif dari kondisi ini sehingga banyak orang yang berusaha sdengan cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar seperti membeli skripsi, menyuap izajah palsu dsb.

stratifikasi dapat terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari proses pertumbuhan masyarakat, juga dapat dibentuk untuk tercapainya tujuan bersama. faktor yang menyebabkan stratifikasi sosial dapat tumbuh dengan sendirinya adalah  kepandaian, usia,sitem kekerabatan, dan harta dalam batas-batas tertentu.

mobilitas sisial (social; mobility)
  1. gerak sosila horizontal
  2. gerak sosial vertikal
saluran gerak sosial vertikal
  1. angkatan bersenjata
  2. lembaga keagamaan
  3. sekolah
  4. organisasi politik
  5. ekonomi
  6. keahlian
perlunya pelapisan sosial
  1. MENEMPATKAN INDIVIDU-INDIVIDU DALAM PELAPISAN SESUAI USAHA IHTIAR, DAN NASIB
  2. MENDORONG MEREKA AGAR MELAKSANKAN KEWAJIBANNYA.

Rabu, 23 Maret 2011

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diampu oleh dosen Drs. Ana Maulana, M.Pd.

Manusia sebagai makhluk sosial
        Manusia sebagai individu ternyata tidak mampu hidup sendiri. Ia dalam menjalani kehidupannya senantiasa barsama dan bergantung pada manusia lainnya. Manusia saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lainnya. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk social atau makhluk bermasyarakat.
Manusia dikatakan Makhluk social karena beberapa alasan yaitu :
a. Manusia tunduk pada aturan dan norma social
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang apabila ia hidup ditengah – tengah manusia.

Peranan manusia sebagai makhluk idividu dan social
        Sebagai makhluk individu manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia.dalam berbagai kelompok sosial ini manusia membutuhkan norma- norma pengaturannya dalam dimensi social muncul kewajiban dasar manusia . yaitu menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma – norma yang berlaku di masyarakatnya.
Norma-norma social sebagai patokan untuk bertingkah laku bagi manusia di kelompoknya :
1. Norma agama atau religi
2. Norma kesusilaan
3. Norma moral
4. Norma kesopanan
5. Norma hukum

KEBERADAANYA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL , MENJADIKAN MANUSIA MELAKUKAN PERAN – PERAN :
  •   Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok
  •   Membentuk kelompok – kelompok social
  • Menciptakan norma – norma social sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL MEMILIKI IMPLIKASI – IMPLIKASI :
  -Kesadaraan akan ketidak berdayaan manusia bila seorang diri
  -Kesadaran untuk senanantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
  -Penghargaan akan hak – hak orang lain
  -Ketaatan terhadap norma- norma yang berlaku

Manusia sebagai mahluk Politik
         Sebagai mahluk politik, manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupannya, sehingga kehidupannya dalam masyarakat dan organisasi social merupakan sebuah keharusan. Manusia diberi kemampuan berfikir untuk memepertahankan hidupnya. Maka dari itu, timbullah suatu cara agar manusia dapat memenuhi kehidupannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain yang dinamakan dengan politik. Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusia tidak lepas dari yang namanya politik, maka dari itu semua manusia dinamakan sebagai mahluk politik. Cirinya dapat kita lihat dalam kehidupan, manusia selalu ditandai dengan adanya penentuan atas pilihan-pilihan dalam menjalani hidupnya. Dalam kehidupan, tak jarang manusia memiliki keinginan (cita-cita ) yang sama. Untuk mewujudkannya maka manusia memainkan perannya sebagai mahluk yang memilih (mahluk politik)untuk menentkan bahaimana cara merealisasikan keinginan tersebut.

Manusia sebagai mahluk ekonomi
          Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktvitas manusiayang berhubungahn dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekomoni (HOMOECONOMICUS).
Sebagai mahluk social dan mahluk ekonomi
         Ekonomi merupakan salah satu imu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Untuk memenui kebutuhannya, manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai makhluk ekonomi ( homoeconomicoens ).
         Sebagai nakhluk social dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi.
Kita harus bijaksana dalam memenuhi kebutuhan, karna setiap kebutuhan menuntut pemenuhan. Namun, dalam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memperhatikan kemempuan kita dan juga harus mencari alternative untuk memenuhi kebutuhan itu. Sebagai makhluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumberdaya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai- nilai agama dan norma- norma social, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumberdaya alam secara selektif, serta memperhatikan kelestarian lingkungan.

Manusia sebagai makhluk fsikologi
        Manusia adalah makhluk fsikologi yang memiliki bawaan universal, unik dan terus dikaji oleh para ahli humaniora. Dilihat dari sudut pandang fsiklogonya manusia sebagai insan karena dalam bahasa arab menunjuk manusia sebagai makhluk fsikologi, kata insan berasal dari 3 asal kata.UNS bermakna mesra, harmonis, jinak, tampak.

Manusia Sebagai makhluk berbudaya
         Masalah kebudayaan : segala tata nilai, sikap mental, pola pikir, pola tingkah laku, dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan
Manusia berbudaya mampu menciptakan kebaikan kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
Masalah social

MANUSIA DAN PERMASAALAHANNYA

        Masalah social, menurut soerjono soekanto masalah social adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur kebudayaan atau masyarakat . Masalah social muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Sabuah masalah dikatakan sebagai masalah social apabila bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu kebutuhan masyarakat.pada dasarnya masalah social menyangkut nilai-nilai social dan moral.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
Kenapa disebut masalah social ?
Karena bersangkutan dengan hunungan antara manusia dan didalam kerangka bagian – bagian kebudayaan yang niomatif

MERUMUSKAN MASALAH SOSIAL
Dengan membuat indeks- indeks
1. Indeks simple rates
2. conposit indices
Penyebab masalah social diklasifikasikan dalam 4 katagori :
1. Faktor ekonomis
2. Faktor biologis
3. Faktor fsikologis
4. Faktor kebudayaan

KRITERIA UTAMA SUATU MASALAH SOSIAL
-Tidak adanya persesuaian antara ukuran–ukuran dan nilai-nilai social dengan kenyataan- kenyataan serta tindakan social
-Sumber- sumber masalah social
-Pihak-pihak yamg menetapkan apakah suatu kepincanagn merupakan masalah social atau tidak.
-Manifest social problem dan latent social problem
-Perhatian masyarakat dan masalah social

MANIFEST SOCIAL PROBLEM
       Menyangkut hal – hal yang bertentangan atau berlawanan dengan nilai – nilai masyarakat akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Gejala dan masalah social : merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan social .dalam kerangka kerja study sosial kita dituntut menghubungkan beberapa bidang ilmu pengetahuan social sesuai dengan gejala dan masalah yang sedang kita telaah.
pendekatan ini dikenal dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner.
PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat  (philosophia). Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan
1. Natural Science (ilmu-ilmu alam meliputi : fisika, kimia, biologi)
2. Social science (ilmu-ilmu sosial meliputi : sejarah, politik, ekonomi)
3. Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian)
  • ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. yang mana objek itu objek social sciense.objek sciense adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest(pusat perhatian).
  • ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus). masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapakan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
- Coba kita lihat dalam UU no.20 tahun 2003
fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. tetapi kita coba lihat watak pendidikan ke belakang atau program pendidikan yang sekarang adanya politisasi seperti pada UAN, adanya kecurangan dalam pengisian UAN. Banyak sekolah-sekolah yang curang dengan memberikan jawaban kepada muridnya.
padahal kita lihat tujuan dari pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bnertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- konsep pendidikan umum
pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. dalam kehidupan masyarakat yang sekarang seolah-olah tidak akan dapat bertahan tanpa bantuan produk teknologi, hal ini memaksa kehidupan menjadi konsumtif. Pada saatnya akan menggusur nilai-nilai kemanusian yaitu kemandirian dalam mengatasi persoalan hidupnya. nilai-nilai kemandirian sangat dibutuhkan karena didalamnya ada unsur kreatifitas dan efesien. Oleh karen itu, kita perlu menyadari untuk segera membekali peserta didik dengan kemampuan dasar diantaranya nilai-nilai kemandirian.

MATERI 2 
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
(juga sebagai makhluk polekbudpsikol)

- Manusia lahir sebagai makhluk individual yang bremakna tidak terbagi atau tidak terpisahkan antara jiwa dan raga. secara biologis, manusia lahir dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan makhluk hewani. namun secara rohani ia sangat berbeda dengan makhluk hewani apapun.jiwa manusia merupakan satu kesatuan dengan raganya untuk selanjutnya melakukan aktivitas atau kegiatan. 

-Pola kelakuan
perbedaan dan persamaan pola kelakuan manusia dan binatang
1.persamaan
    manusia dan binatang sama-sama apabila dalam mencari makan, kalau binatang mencari makan langsung mencari kesumbernya tetapi apabila manusia mencarinya melalui kerja keras masing-masing atau hasil bekerja mereka baru bisa membeli apa yang mereka inginkan.
2. perbedaan
   perbedaan manusia dengan binatang yaitu binatang ditentukan oleh sistem organik biologik saja sedangkan manusia tidak hanya ditentukan oleh sistem organik biologik saja tetapi manusia mampu menciptakan dengan akalnya.
POTRET BURAM GENERASI SAAT INI
contohnya sekarang banyak anak kecil yang sudah merokok, padahal asap rokok itu dapat merusakkesehatan mereka , kenapa orang tua mereka membiarkan hal itu terjadi ?
karena orang tua dari mereka tidak hati-hati dalam mendidiknya, apalagi anak yang sulit atau bandel, orang tua enggan untuk membantahnya lagi/tidak mau berusaha. coba kita lihat


  • potret remaja di massa rasulullah
 nabi Muhamad diumur yang sangat muda beliau sudah mulai berdakwah dan seperti ali bin abi thalibdan kawan-kawannya, mereka sudah menjadi pengikut/penggerak dakwah islam. mereka mulai berdakwah dari umur 8 tahunan seperti halnya :
  1. ali bin abi thalib 8 tahun, 
  2. zubair bin al-awwam mulai berdakwah umur 8 tahun.
  3. thalhal bin abaidillah mulai berdakwah 11 tahun.
  4. arqam bin abi al-arqam mulai berdakwah umur 12 tahun.
  5. abdullah bin mas'ad mulai berdakwah dari umur 14 tahun.
  6. said bin abi waqash mulai berdakwah dari umur 17 tahun dll.
  • lalu bagaimana potret remaja saat ini ?
potert remaja saat ini malah sebaliknya dengan potrt remaja di massa rasulullah s.a.w. remaja sekarang malah kebanyakan ribut antar remaja, seperti tawuran, contohnya : sekolah A tawuran dengan sekolah B, itu gara-gara hanya karena merebutkan seorang wanita atau kesalah pahaman yang biasa menjadi di besar-besarkan dll. maka tawuran hampir terjadi setiap hari, apalagi remaja kita telah terpengaruh oleh budaya barat. seperti adanya ramalan bintang mereka mempercayai akan hal apa yang akan terjadi dengan kehidupan kita. ingin sukses menanyakan kepada paranormal dan sebagainya. yang tadinya kita berawal biasa-biasa saja setelah terpengaruh dengan budaya barat malah menjadi hura-hura,boros,rakus dan lain-lain.
apalgi dengan adanya gaya hidup bebas. malah kebiasaan itu salah arah yang lepas dari kendali, aturan aga dengan tampilan generasi yang pemissire  dan anarkis  karena adanya  kebebasan dalam memakai pakaian yang seharusnya memiliki aturan  agama ini malah menuruti gaya budaya barat. misalnya celana yang sempit , celana yang dirobek di bagian lutut dan lain-lain.dengan adanya kebebasan di zaman modern ini seharusnya kita harus rasional , produktif, efektuf dan efisien.
tetapi remaja sekarang tidak menunjukan sikap dan prilaku seperti itu. sekarang adanya kebebasan anak-anak yang kurang mampu dan tidak mepunyai biaya untuk sekolah, mereka bermunculan di jalanan sebagai pengemis  bahkan menjadi anarkis seperti menjadi pencopet dan lain-lain. karena untuk membiayai hidup/ kebutuhan ekonomi yang lebih parah bagi anak-anak. tekanan hidup mereka banyak yang bunuh diri karena tidak mampu untuk menahan tekanan hidup mereka, sehinga diantara mereka banyak yang bunuh diri.
  • kenapa hal ini bisa terjadi? apa akar masalahnya ? dan apa solusinya ?
  1. bagaimana sebenarnya kondisi umat ? sakit.
  2. apa penyebabnya ? meninggalkan agama/sekuler.
  3. apa obatnya ? kembali pada agama.
  4. siapa dokternya ?umat yang sehat, tahu, sadar dan mau.
  5. dimana rumah sakitnya ? dimana saja di bumi Allah.
  • kondisi pendidikan indonesia kini 
  1. politisasi pendidikan
  2.  sekulelarisasi pendidikan
  3. over spesialisasi.
hal- hal diatas membuahkan
a. arah pendidkan kurang jelas.
b. pendidikan sebagai barang mahal.
c. pendidikan tidak merata.
d. penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi.
e. kurang penghargaan terhadap guru/dosen.
f. kualitas dan kuantitas guru/dosen sangat kurang.
g. pendidikan kepribadiankurang mendapat perhatian.
h. mencetak tukang.
  • kondisi masyarakat indonesia 
  1. modernisasi
  2. globalisasi
  3. sekularisasi
sehingga sikap diatas menimbulkan :
a. egois.
b. indivdualis.
c. matrelialistis.
d. sekuler.
e. hedonis.
f. krisis ahlak
g. agama sebagai simbol.

  • karakteristik masyarakat madani
visi indonesia 2020.
a.  religius.
b.  demokrasi.
c. kepastian hukum
d. egalitarian.
e. penghargaan terhadap " human dignity "
f. kemajuan budaya dan bangsa dalam suatu kesatuan.

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diampu oleh dosen Drs.Ana Maulana, M.Pd.

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

kita sebagai calon sarjana harus bisa melakukan upaya apapun yang meliputi tentang kriteria  sebagai lulusan sarajana. kita harus bisa lebih pandai dan berwawasan cukup luas, dari mereka yang menganggap kita sebagai seorang  yang lebih pandai dari mereka. artinya kita harus menanamkan konsep 5 M  :
1. mengetahui.
2. mengerti.
3. memahami
4. menghayati
5. mengamalkan.
  •   kita sebagai calon sarjana atau guru harus mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap pendidikan.
  •   mengerti bagaimana keadaan situasi  pendidikan pada masa sekarang.
  •   memahami sesuatu hal  yang diinginkan oleh masyarakat  terhadap pendidikan.
  •   menghayati sutu hal yang harus kita lakukan.
  •   mengamalkan sesuatu yang baik demi tercapainya proses belajar mngejar yang efisien.
selain menanamkan 5M sebagai sarjana juga harus memiliki 3 jenis kemampuan yaitu :
  1.  kemampuan personal 
memiliki pengetahuan sehingga  mampu menunjukan  sikap, tingkah laku dan tindakan yang mncerminkan kepribadian indonesia, memahami nilai-nilai agama, kemasyarakatan dan kenegaraan

      2.  kemampuan akademik
memiliki kemampuan komunikasi ilmiah, lisan dan tulisan, berfikir logis, kritis sistematiki dan analitik.
(rasional, empiris, ( umum ), sistematis, metodologis, akumulatif ).

      3. kemampuan profesional
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.

kita sebagaqi warga negara indonesia tentunya harus mncerminkan kepribadian bangsa indonesia, diantaranya:
  • sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan negara  yang ditampilkan  dalam wujud keteladanan yang baik
  • denagan sadar mentaati mhukum dean UUD 45 , memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit ( chauvinistis ).
  • pandangan jauh kedepan, memiliki tekad perjuangan untuk mencapai taraf kehidupan bangsa yang lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa indonsia.
  • aktif dan kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional, dan pembangunan politik.
  • mampu menilai ulang gagasan asli dan nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia.
karena kita sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai akal  pikiran yang cerdas dan diharapkan untuk: 
-menjadi manusia yang unggul ( cerdas ) secara intelaktual, 
-anggun secara moral, 
-kompeten mnguasai iptek, dan 
-memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial.

sehingga kita dapat di posisikan dalam kehidupan masyarakat upper cllas ( klas teratas ), tidak di kelas mengah ( middle class ) atau kelas terbawah ( lower cllas ). karena kita sebagai lulusan sarjana dianggap  mempunyai wawasan yang lebih luas di kalangan masyarakat. oleh karena itu, kita harus bisa menempatkan posisi kita sebagai sarjana.

sehingga rural community dan urban community  seperti sandang, pangan, papan dapat terpenuhi.

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang diampu oleh dosen Drs. Ana Maulna, M.Pd.